JAKARTA, KOMPAS.com - Sosok Soe Hok-Gie dan Gunung Semeru di Jawa Timur seolah tak bisa dipisahkan. Gie, meninggal di usia muda yakni 26 tahun pada 16 Desember 1969 di leher Gunung Semeru. Gie dikenal sebagai aktivis era Orde Lama yang juga gemar menulis catatan harian maupun opini untuk diterbitkan di media massa termasuk Harian Kompas. Movie Info. Based on the Journal of Soe Hok Gie, an activist in Indonesia, who feels he is falling apart and fears his efforts has caused the death of millions. Genre: Biography, Drama. This study analyzes a driary owned by Soe Hoek Gie which is published entitling Catatan Seorang Demonsran. Discourse in Gie's book is a type of critical discourse developed in the society and is made to criticize Indonesian authorities and politics in the end of Old Order. Soe Hoek Gie is one of the key figures of student activists class '66. Ia mampu mewujudkannya, sebelum ia mati muda di gunung itu. Soe Hok Gie adalah sosok yang memiliki idealisme tinggi. Ia sangat kritis dalam memandang sesuatu persoalan. Kritis itu sering ditunjukkan Gie pada persoalan yang menyangkut hajat hidup orang banyak. Ia selalu melontarkan kritikannya kepada rezim-rezim berkuasa yang melulu memikirkan Soe Hok Gie dan gunung memang sulit dipisahkan. Sejak mendirikan MAPALA bersama kawan-kawannya di Fakultas Sastra UI pada 12 Desember 1964, Hok Gie terbilang sering mengorganisasi kegiatan pendakian ke berbagai gunung tinggi di Pulau Jawa. Selain Gunung Gede, Gunung Pangrango dan Gunung Salak, Hok Gie pun tercatat pernah singgah di puncak Soe Hok Gie punya penilaian sendiri mengenai sosok Prabowo. β€œIa cepat menangkap persoalan-persoalan dengan cerdas tapi naif. Kalau ia berdiam 2-3 tahun dalam dunia nyata, ia akan berubah,” tulis Soe Hoek Gie pada 25 Mei 1969 dalam 'Catatan Seorang Demonstran', yang dikutip reactips.hol.es . 7. "Bagiku sendiri politik adalah barang yang paling kotor. Lumpur-lumpur yang kotor. Tapi suatu saat di mana kita tidak dapat menghindari diri lagi, maka terjunlah." - Soe Hok Gie. 8. "Apa yang sudah disepakati secara politik, jangan pernah diperdebatkan secara estetis." - Soekarno. 9. OOcq.

penyebab kematian soe hok gie